REVOLUSI DARI BELAKANG MEJA

Edisi: 16/18 / Tanggal : 1988-06-18 / Halaman : 42 / Rubrik : KPT / Penulis :


ADA sesuatu yang "hilang" di kantor penerbitan majalah Aku Tahu di Pulogadung, Jakarta. Itulah bagian "pracetak" yang biasanya selalu hadir dalam usaha penerbitan.

Pasalnya, pekerjaan yang biasanya melibatkan pemotongan dan penempelan kertas lay out (tata letak) ini sudah diambil alih komputer. Kini semuanya dilakukan di layar komputer sebelum dicetak di atas kertas.

Merasuknya Personal Computer (PC) ke dunia penerbitan dan percetakan memang menyebabkan terjadinya sebuah "revolusi". Ini dimungkinkan oleh adanya program-program khusus untuk menyatukan teks(huruf) dengan gambar (grafis), dan dikenal dengan nama DeskTop Publishing (DTP). Secara harfiah, DTP berarti kemampuan melakukan upaya penerbitan dari belakang meja saja (lihat Makin Bak Makin Murah).

Kemampuan ini memang sudah ada. Paling tidak, dr. E. Nugroho, pemimpin redaksi majalah Aku Tahu, sudah melakukannya sejak Maret lalu. Yakni dengan menggunakan PC jenis IBM Compatible yang dimilikinya, yang diisi dengan program DeskSet dan Ventura.

Dengan kedua program ini, tata letak majalah Aku Tahu ataupun Ensiklopedi Indonesia yang digarap Nugroho dapat dibuat di layar PC-nya. "Kalau sudah oke, kami cetak di laser printer," kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membaca Koran dengan Telinga
1993-07-17

Komputer hasil rekayasa ibm perancis kini memungkinkan orang buta menikmati informasi dari koran lewat suara.…

M
Melaju Sebuah Kelas Baru
1993-07-24

Setelah 5 tahun, komputer ibm as/400 bahkan kian dikembangkan. pengguna jangan cemas, produk ini bisa…

S
SERANGAN MEMATIKAN MICHELANGELO
1992-03-14

Jutaan pc terkena virus michelangelo pada 6 maret lalu. virus yang tersebar di seluruh dunia…