ASIMETRIS YANG MENGALIR BAGAI ...

Edisi: 48/17 / Tanggal : 1988-01-30 / Halaman : 74 / Rubrik : DSN / Penulis :


Di ruang pameran yang ditata dengan gorden tertutup rapat, dilatari kain-kain hitam dan lampu yang disorotkan secara dramatis, bergantungan potongan-potongan kain mengkilap halus. Itulah pameran tenun ikat karya Yusman Siswandi Batubara, di Pusat Kebudayaan Jepang 19--23 Januari yang lalu.

Kehadiran sarjana antropologi berusia 39 tahun ini, yang selama ini namanya tersembunyi di balik ketenaran Bin House yang dikenal memproduksi kain tehun sutera, sudah sepantasnya. Karya-karyanya selama ini hanya dinikmati golongan yang cukup eksklusif, para penggemar adibusana dan pengunjung hotel atau restoran tertentu, sebagai penunjang tata ruang yang apik.

Dengan bahan baku utama sutera alam, selain linen dan katun yang kesemuanya dipintal dan ditenun oleh tenaga manusia, meski dengan ATBM (alat tenun bukan mesin), ditambah pengolahan desain "ikat" yang kompleks. Ini karena teknik pencelupan yang membuat bagian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dari Emas Hingga Potongan Karpet
1993-11-27

Pameran perhiasan masa kini jerman yang mencoba menggali kemungkinan dari bahan "jelata". mestinya merangsang kita…

B
BENESSA SANG PRIMADONA
1993-02-27

Yamato mannequin, produsen manekin di jepang menciptakan gaya baru. diberi nama benessa. dibuat mirip manusia,…

K
KIPRAH BARU DARI INGGRIS
1991-09-28

Di bandung, yogyakarta dan jakarta diadakan pameran "tekstil inggris modern : desain dalam industri". perusahaan…