Kartun Internasional Gaya Semarang

Edisi: 49/17 / Tanggal : 1988-02-06 / Halaman : 94 / Rubrik : SR / Penulis :

BAGAIMANA keserakahan digambarkan di Cina? Jawabnya ada pada panitia festival kartun internasional di Semarang. Dalam pekan pertama Februari ini, di kota itu mereka menggelar 1.300 karya kartunis dari berbagai negeri.

Dan potret keserakahan yang disebut tadi terlihat pada karya Xu Huafeng. Dalam gambar selebar dua kali folio itu, seekor ayam jago dalam kurungan menjulurkan kepalanya keluar untuk mematuki makanan. Seluruh persediaan makanan ia gasak. Ludes. Rupanya, makanan itu terlalu banyak buat kapasitas lehernya. Dengan sendirinya, leher yang menjadi besar itu tak bisa lagi ia tarik ke dalam kurungan. Dan celakalah si jago.

Padahal, leher harus masuk kembali, kalau tak mau menggantung sia-sia di luar kurungan. Tak ada cara laun baginya untuk menyelamatkan diri - satu-satunya jalan, tampaknya - kecuali memuntahkan kembali makanan yang sudah masuk itu. Dan ayam Jantan yang rakus ini memang melakukannya. Plong, leher masuk kembali, tapi perutnya tetap kosong.

Lain lagi potret orang putus asa di Argentina. Callos Raul Ortiz…

Keywords: -

---

Foto Terkait