BARU MELEDAK KALAU LEWAT TIVI

Edisi: 09/18 / Tanggal : 1988-04-30 / Halaman : 78 / Rubrik : TV / Penulis :


TVRI boleh berbangga karena ia ditonton 15 juta jiwa di seluruh Nusantara. Tapi siapa pun tahu bahwa itu bukanlah jaminan mutu. Bahwa peminatnya banyak, ya, karena pilihan lain tidak ada - maaf. Adalah hal biasa kalau di banyak rumah di kota besar, terutama - televisi dihidupkan, tapi penontonnya tak ada. Mereka tak sudi menyaksikan acara-acara "berat" yang tidak menarik alias membosankan itu. Siaran berita pukul 19.00 WIB, misalnya, sebagian besar berisi peliputan kegiatan para menteri atau pejabat tinggi. Tak jarang bobot berita hampir tidak ada, rutin, itu-itu lagi.

Acara Mengenal Desa Kita semestinya bisa menarik - sisi kehidupan rakyat ditampilkan di sana - namun karena terlalu sarat pesan, acara menJadi tunggal nada. Acara wawancara juga datar-datar saja, tak lain karena pewawancara hanya sekadar tampil sebagai penanya, bukan peserta aktif yang menghidupkan dan membuat program lebih asyik, yang seharusnya membahas isu-isu aktual di masyarakat.

Bagaimana dengan acara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Maria Mercedes
1994-05-14

Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…

R
Ruang Keluarga
1994-04-30

Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…

B
Berita dan Pemirsa
1994-05-28

Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…