MASJID ITU TAK MIRING LAGI

Edisi: 04/17 / Tanggal : 1987-03-28 / Halaman : 42 / Rubrik : ART / Penulis :


MASJID Demak memang masa yang lama jarak. Tetapi, tiga hari menjelang kampanye pemilu, Sabtu lalu, Presiden Soeharto menabuh beduk di sana. Itu tanda peresmian berakhirnya pemugaran tahap pertama. Ribuan umat memadati lapangan depan masjid, menyaksikan acara itu.

Inilah masjid yang memiliki nilai penting dalam pengembangan Islam di Pulau Jawa, kemudian jadi simbol kekuasaan kerajaan Islam di sini. Dulu para wali meresmikan masjid ini dengan salat berjamaah.

"Pemugaran ini bukan berarti pemborosan atau kemewahan,"kata Presiden Soeharto dalam sambutannya. "Ini merupakan bagian dari pembangunan bangsa kita dalam arti yang luas Juga, salah satu bukti, dalam melaksanakan pembangunan yang beretika dan bermoral, juga membangun kehidupan beragama."

Masjid yang didirikan pada 1479 oleh para wali, syahdan hanya semalam -- seperti dikisahkan dalam banyak buku -- corak arsitekturnya sangat tradisional. Susunan balok, sirap, dan teratak atapnva berlapis tiga, mencerminkan bentuk daerahnya. Ia tak mengambil bentuk kubah masjid di Timur Tengah. Para wali, agaknya, lebih suka membikin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28

Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…

M
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28

Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…

M
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26

Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…