Panji Sepuh
Edisi: 28/23 / Tanggal : 1993-09-11 / Halaman : 108 / Rubrik : AGE / Penulis :
Setelah sukses berpentas dua malam di Teater Oncor, Sulistyo Tirtokusumo dan kawan-kawannya berpentas di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Panji Sepuh, demikian repertoar tari itu, konon jenis tari yang ditarikan oleh setiap calon Raja Surakarta di ruang tertutup dalem ageng, tempat pusaka keraton disimpan dengan takzim. Tari ini lebih merupakan "dialog" dengan masa silam dan masa mendatang, ketika seseorang membentuk dirinya sendiri.
Berdasarkan mitos ini, Sulistyo menggarap Panji Sepuh dengan sentakan yang berbeda (lihat rubrik Tari). Tari ini dipentaskan di Teater Arena, Taman Ismail Marzuki, 13 dan 14 September 1993, pukul 20.00 WIB. Banyak seniman kondang terlibat dalam pentas ini. Penari-penari utamanya adalah Elly D. Luthan, Restu Imansari Kusumaningrum, Maria D. Hoetomo, Sukardji Sriman, dan Wiwiek Sipala. Musik yang ditata Toni Prabowo akan mengiringi narasi dan tembang yang liriknya ditulis Penyair Goenawan Mohamad. Artistiknya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ularnya Teater Koma
1994-04-30Agenda acara untuk pertunjukan teater koma, pameran foto kehidupan sosial, pameran seni rupa, dan pagelaran…
Film Jepang terbaru
1994-01-15Agenda acara pekan film jepang, pagelaran musik dan pameran seni rupa di berbagai empat di…
Rendra manggung lagi
1994-01-29Agenda pertunjukan untuk pagelaran teater, tari, musik, pameran seni rupa serta fotografi world press photo…