MELIHAT INDONESIA DENGAN MANIK ...

Edisi: 38/17 / Tanggal : 1987-11-21 / Halaman : 104 / Rubrik : DSN / Penulis :


ANTARA dua tiga tahun belakangan ini orang memburunya, sambil mereka-reka umur dan asalnya, seakan takut didahului yang lain. Sepintas warnanya yang kusam dan bentuknya yang tak rata memang tidak mencolok. Tapi setelah dipoles dengan minyak mineral, dirancang dan ditata kembali, hasilnya luar biasa.

Itulah karya Celia Molano, yang diketengahkan pada pameran perhiasan bergaya kontemporer, terbuat dari manik-manik antik, di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, pekan yang lalu. Gabungan banyak kebudayaan mendominasi pameran ini. Wanita Filipina kelahiran Iloilo City ini banyak berkelana mengikuti suaminya, seorang pejabat ILO--PBB.

Meski demikian, manik-manik antik dari Indonesia menjadi bagian utama karyanya. Sementara itu, manik-manik dekoratif dan manik-manik perdagangan dan "barter" dari mancanegara adalah gabungannya. Suatu kesengajaan dan keinginan baginya yang akhirnya terlaksana, yaitu memamerkan karya-karya tersebut di Indonesia -- salah satu sumber terbesar manik-manik antik di dunia.

Kehadiran manik-manik antik dari India, Cina, daerah Laut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dari Emas Hingga Potongan Karpet
1993-11-27

Pameran perhiasan masa kini jerman yang mencoba menggali kemungkinan dari bahan "jelata". mestinya merangsang kita…

B
BENESSA SANG PRIMADONA
1993-02-27

Yamato mannequin, produsen manekin di jepang menciptakan gaya baru. diberi nama benessa. dibuat mirip manusia,…

K
KIPRAH BARU DARI INGGRIS
1991-09-28

Di bandung, yogyakarta dan jakarta diadakan pameran "tekstil inggris modern : desain dalam industri". perusahaan…