Kopi Turki, Kopi Teler
Edisi: 09/15 / Tanggal : 1985-04-27 / Halaman : 33 / Rubrik : INA / Penulis :
MULANYA Paimin, 18, yakin betul bahwa kedai kopinya dijalan Pusponjolo Tengah, Semarang, bakal laris. Ia punya kopi dengan ramuan khusus, hasil eksperimennya beberapa waktu. Penuh rasa percaya diri, ia memasang iklan - ditulis di dinding kedainya - berbunyi: Jual Kopi Turki.
Malam itu juga, November 1984, gayung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Doa Polisi
1994-05-14Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…
Doa Empat Istri
1994-05-14Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…
Ngok setelah Vonis
1994-04-16Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…