PAMERAN LUKISAN
Edisi: 11/14 / Tanggal : 1984-05-12 / Halaman : 79 / Rubrik : SR / Penulis :
PADA tahun 1940-an, siapa tak kenal dua bersaudara pelukis, Agus dan Otto Djaya? Yang satu ini diketahui menjadi ketua Persagi (Persatuan Ahli-Ahli Gambar Indonesia, yang berdiri pada 1937). Juga dikenal sebagai pelukis yang menyajikan bau keindonesiaan yang kuat, banyak diilhami bentuk figur pada relief candi. Itu Agus Djaya. Lalu adiknva. Otto. diakui beberapa pengamat seni rupa sebagai pelukis yang mampu menangkap semangat kesenian rakyat dan menuangkannya kembali pada kanvas dengan gaya merakyat pula.
Tapi itu dulu hampir 40 tahun yang lalu, ketika umur seni luks modern Indonesia belum 15 tahun, ketika sekolah dan akademi seni rupa belum lahir. Kini seni rupa Indonesia menjelang setengah abad. Para pelukis,yang tak lagi takut tak berciri Indonesia,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…