Bacalah Buku dan Komik Digital

Edisi: 40/23 / Tanggal : 1993-12-04 / Halaman : 95 / Rubrik : ILT / Penulis : OKA


ORANG Jepang bisa dibilang gila membaca. Kapan saja, di mana saja. Tak peduli berdempet-dempetan dalam gerbong, para penumpang kereta bawah tanah di Tokyo itu masih sempat membaca. Keruan saja, bisnis penerbitan di Jepang marak. Sehari terjual 72 juta koran, sepekan terbit 90 juta majalah, dan 1,4 miliar buku setahunnya. Padahal, warga Jepang cuma 123 juta. Bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk 185 juta. Seharinya cuma beredar 4,5 juta koran, dan 2,2 juta majalah tiap pekan.

Namun, pemandangan orang memegang buku atau komik terlipat di dalam gerbong boleh jadi akan segera hilang. Sebab, usaha penerbitan buku dan komik kini menghadapi pesaing baru, yakni buku dan komik elektronik. Raksasa elektronik Jepang Fujitsu dan NEC segera akan meluncurkan produk "buku digital" secara masal, awal Desember ini.

Buku elektronik bikinan NEC, produsen komputer nomor tiga di dunia itu, punya nama panjang: Digital Book Player DB P-1. Menurut rencana, buku…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…