Meninggal Dunia ; Bukan Sebuah Fosil (1908-1983)

Edisi: 31/13 / Tanggal : 1983-10-01 / Halaman : 67 / Rubrik : PT / Penulis :


DALAM sepucuk surat bertanggal 23 April 1983 ia menulis, ia tak ragu-ragu untuk "merasa termasuk golongan yang sudah . . . memfosil".

Nada kalimatnya ikhlas. Mohamad Roem memang selalu demikian. Itulah sebabnya ketika ia wafat 24 September pekan lalu. dalam usia 75 tahun, Indonesia bukan saja kehilangan seorang tokoh sejarah, tapi juga seorang yang berbudi. Yang jelas, bukan kehilangan sebuah fosil.

Sehari sebelumnya ia baru kembali dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, setelah dua pekan lebih dirawat karena radang paru-paru. Siang hari itu ia masih sempat makan sop buntut kambing kegemarannya bersama istrinya, Markisah Dahlia dan putranya, Roemoso. Sorenya ia terjatuh di kamar mandi. Pukul 18.10…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MEMPERBAIKI KETURUNAN
1994-05-14

Penyanyi ruth sahanaya ,27, menikah dengan jeffrey waworuntu, 29, di bandung. resepsi di hotel papandayan…

N
NOVELNYA LARIS UNTUK SINETRON
1994-05-14

Y.b. mangunwijaya genap berusia 65 tahun. perayaan ulang tahunnya berlangsung di hotel santika, yogyakarta, dengan…

P
PENYAIR JUGA BAYAR LISTRIK
1994-05-14

Penampilan rendra, 59, di panggung gedung olahraga kridosono, yogyakarta, memukau penonton. ia membawakan beberapa sajaknya…