Mega Proyek Di Jantung Segi Tiga Emas Jakarta Grand Kuningan
Edisi: 34/23 / Tanggal : 1993-10-23 / Halaman : I- / Rubrik : PWR / Penulis :
Bertolak dari misi untuk mewujudkan fasilitas perkantoran dan perumahan bagi perwakilan-perwakilan negara sahabat dalam suatu kawasan diplomatik yang tertata dengan baik, 50 hektar areal Proyek Pengembangan Lingkungan Kuningan yang memiliki potensi bisnis menjanjikan, akan digubah menjadi suatu permukiman yang bernuansa internasional.
Dengan memadukan bangunan, manusia dan alam dalam suatu konsep "Town Park", bukan dominasi pencakar langit atau hutan kolom beton, ataupun rimba baja dan kaca yang akan ditemukan di sana, melainkan suatu keasrian pedestrian, jalan dan taman yang disaksikan gedung-gedung menjulang bertautan akrab secara harmonis.
Ini bukan hanya impian, melainkan menjadi tekad pengusaha profesional yang ditantang memenuhi panggilan pembangunan. Dilihat dari luas dan skala areal yang dikembangkan, tak ayal lagi akan merupakan proyek terbesar di tengah kota Jakarta, sehingga pantas disebut sebagai GRAND KUNINGAN.
Tidak mengherankan bila penugasan Pemerintah kepada PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), merupakan puncak kepercayaan kepada BUMN ini, hingga menimbulkan kebanggaan dan tantangan bagi Drs. Sumargono selaku Direktur Utama dan segenap jajaran Direksi yang mendampinginya.
"Mengingat latar belakang pengalaman kami lebih banyak di bidang agroindustri dan farmasi, supaya lebih profesional dalam menangani proyek ini, sekaligus mendukung pengembangan program kemitraan antara Pemerintah dan Swasta, kami mengundang pengusaha-pengusaha muda di bidang real estate untuk bekerjasama," demikian Hoesein Soeropranoto, Direktur Komersial RNI selaku penanggung jawab menyatakan.
Menyambut ajakan tersebut, Ir. Edwin Kawilarang yang baru selesai membangun Palm Court Condominium dan proyek-proyek megah di lingkungan Bimantara, dan Ir. Nugroho Suksmanto MBA, dengan segudang pengalaman menangani proyek-proyek besar seperti kota satelit Bintaro Jaya dan Proyek Perdagangan Senen, dan Mohamad S. Hidayat, tokoh REI yang memiliki reputasi di bidang properti, akhirnya menggabungkan perusahaan yang diwakilinya ke dalam PT. Abadi Guna Papan (AGP), yang kemudian membentuk Badan Kerjasama dengan RNI.
RANCANGAN BERVISI MASA DEPAN
"Kesempatan yang sangat langka ini tidak akan kami sia-siakan. Karenanya kami akan wujudkan sesuatu yang bernilai lebih, sebuah pembangunan kawasan yang bervisi masa depan", Edwin Kawilarang, Direktur Utama AGP mengungkapkan.
Visi masa depan proyek ini didukung konsep rencana tapak yang megah (Grand Master Plan) dengan boulevard selebar 30 m, yang dimenangkan Envirotech dalam kompetisi terbatas, dan desain lanskap yang elegan (Elegant Landscape Design) karya Sasaki & Associates, sebuah konsultan lanskap terkemuka di Amerika, serta dilengkapi sarana dan prasarana kota mega, seperti: 60.000 kilowatt daya listrik PLN, 6.000 liter/menit debit air bersih PAM, dan 10.000 saluran telepon.
Untuk menjamin pelaksanaan proyek mencapai kualitas seperti yang diinginkan; Wiratman & Associates, konsultan nasional yang handal, dipercayakan menangani manajemen konstruksi (CM).
PROPERTI BERGENGSI SARANA BISNIS DAN DIPLOMASI
SEJALAN dengan sasaran utama pengembangan, pemasaran diprioritaskan kepada perwakilan negara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…