KOLONIALISME HITAM-PUTIH

Edisi: 48/22 / Tanggal : 1993-01-30 / Halaman : 79 / Rubrik : FL / Penulis : LSC


SEGALANYA dimulai dengan warna. "Mereka" berwarna putih kekuning-kuningan dan biasa disebut "kulit mentega". Sedangkan "saya" berwarna cokelat dan sering disebut "kacang tanah". Marion Bloem tumbuh dengan pertanyaan-pertanyaan tentang perbedaan antara dirinya dan lingkungannya. Ia bukan orang Indonesia, tapi Belanda. Namun ia tak sepenuhnya menerima sebagai bagian dari Belanda. Tepatnya, ia seorang indo. Tapi apa arti di balik kata itu? Apa ia hanya menjelaskan bahwa ia adalah bayi yang sedang dikandung ibunya ketika orang tuanya terengah-engah harus lari ke Belanda? Atau indo adalah sekelompok inlander yang mendompleng dan menyusahkan orang Belanda? Ataukah indo adalah "anjing-anjing Belanda" yang oportunis?

Ini salah satu pertanyaan yang dilontarkan film dokumenter And Never the Twain shall Meet. Film ini diputar pada Pekan Film Indonesia-Belanda di Balai Erasmus, sejak pekan lalu.

Dengan gaya polos dan sederhana, Marion Bloem, seorang gadis indo yang orang tuanya juga peranakan Indo-Belanda, menjelajahi asal-usulnya dengan mengadakan wawancara dengan orang tua dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…