TRANSMIGRASI ATAU HUTAN PRODUKSI?

Edisi: 34/11 / Tanggal : 1981-10-24 / Halaman : 53 / Rubrik : DH / Penulis :


KABUPATEN Aceh Selatan masih tertutup dan sulit berkembang. Sarana jalan menuju ke sana belum memadai, penduduknya pun masih amat langka. Itulah sebabnya, 3 tahun lalu, Almarhum Madjid Ibrahim (Gubernur Daerah Istimewa Aceh waktu itu) menyetujui pembukaan hutan di Desa Subulussalam, 850 km dari Banda Aceh, sebagai lokasi transmigrasi. Alasan pemilihan itu antara lain juga karena Subulussalam termasuk kawasan yang subur di antara lokasi-lokasi transmigrasi lainnya diprovinsi tersebut.

Selain itu desa tersebut juga sudah bisa dicapai dari Tapaktuan, ibukota Aceh Selatan, meskipun jalan sepanjang 132 km yang menghubungkan kedua tempat itu belum sempurna betul. Dari Medan desa tersebut dapat ditempuh selama 5 jam, sebab jalan yang menghubungkannya sepanjang 225 km cukup baik. Menurut rencana, 6.000 kk transmigran akan ditempatkan di Subulussalam, 90% dari Jawa, sisanya transmigran lokal.

Akhir bulan ini mestinya 2.250 kk angkatan pertama sudah ditempatkan di sana. Tapi karena penyiapan lokasi itu terlambat, rencana tersebut tidak dapat dipenuhi sesuai dengan jadwal. Keterlambatan itu antara lain karena sulit mendatangkan alat-alat besar seperti traktor atau buldoser ke Subulussalam. Karena itu pembabatan hutan yang seharusnya dimulai Mei lewat, baru terlaksana dua bulan kemudian.

Instruksi

Tapi menurut Ir. Anhar Mozasa, Kepala Proyek PLPT (Penyiapan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.