Di Sarang, Paceklik Atau Tidak
Edisi: 07/09 / Tanggal : 1979-04-14 / Halaman : 16 / Rubrik : DS / Penulis :
KONGRES Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Jakarta, tak terlalu terdengar di desa-desa nelayan di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Nun jauh di sana, hanya 3 km dari perbatasan Jawa Tengah/Jawa Timur, kehidupan kaum nelayan pondok tetap berjalan seperti biasa.
Artinya, pada saat gelombang, hujan dan angin mengocok laut, perahu-perahu layar para nelayan umumnya tak turun ke laut. Baik ijon-ijon, perahu layar berawak empat untuk menangkap ikan cucut dan ikan-ikan besar lainnya. Maupun konteng yang berawak satu peleton (15-18 orang) dan dapat dipakai untuk menghela pukat tradisional.
Ijon-ijon maupun konteng banyak yang hanya parkir di pasir, dikerumuni oleh buruh-buruh nelayan (pandega) yang biasa mengawakinya. Mereka memang tak menganggur, sebab kerja cukup banyak tersedia. Ada yang asyik mengecat kembali perahunya dengan dekorasi warna-warni, perpaduan kultur Madura (kultur nelayan laut di Rembang konon dibawa oleh orang-orang Madura yang singgah ke sana 500 tahun lampau) dan kultur Jawa-Cina. Ada juga yang sedang memperbaiki pukat medi (jala tradisional) maupun jaring nilon, sembari berteduh di bawah tenda-tenda layar.
"Kami sudah enam hari tidak turun ke laut," kata Hasan, satu di antara sekelompok pandega…
Keywords: Rembang, Kongres HNSI, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, KUD Perikanan, Mashadi, Haji Sulchan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Eropa Bersatu
1994-06-18Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…
Dari Iran ke Contra
1994-06-18Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…
UU Pro Homo
1994-06-18Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…