Tragedi Di Sambas
Edisi: 41/09 / Tanggal : 1979-12-08 / Halaman : 34 / Rubrik : DH / Penulis :
SEBUAH SD di kampung Montrado, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pertengahan November lalu mendadak tutup. Gurunya mengungsi ke Singkawang, 30 km dari Montrado. Ia dirundung rasa takut. Pak guru adalah seorang di antara ribuan pengungsi yang memenuhi Singkawang. Mereka berasal dari Kampung Montrado, Sendoren, Margamulia, Sendati, Banawa Bhakti, Conde, Samalantan, Ira, Sindu, Pasuk Kayu, semuanya di Kabupaten Sambas.
Ada apa? Sejak 8 sampai 12 November perkelahian massal menjalar dari kampung ke kampung. Masing-masing kelompok bersenjatakan berbagai macam senjata tajam. Tak kurang 20 orang tewas, 2 luka berat, 5 luka ringan. Di antara yang tewas terdapat seorang anak kecil dan 3 wanita. Dan…
Keywords: Kerusuhan, Perkelahian Masal, Kalimantan Barat, Asikin bin Asmadin, Brigjen M. Sanif, Batalyon 641, Masydulhak Simatupang, Bustanil Arifin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.