MAKA JADILAH JATILAN

Edisi: 10/01 / Tanggal : 1971-05-08 / Halaman : 25 / Rubrik : PWS / Penulis :

"Jen para sederek kepingin mulja inggih kedah ngrekasa ......"

; ITULAH pesan sang lurah. Artinja: "Kalau anda ingin mulia
terlebih dulu harus sengsara". Petuah ini diutjapkannja sebagai
lurah desa Prambanan dan hanja untuk rakjat Prambanan, dengan
maksud menggugah semangat mereka. Dan untuk tidak tjuma
membangunkan mereka, sang lurah meneruskan pidatonja: "Dan itu
tidak hanja untuk turis sadja akan tetapi djuga untuk membangun
kesenian kita sendiri".

; Latar belakang kata "membangun" jang meluntjur dalam pidatonja
itu sesungguhnja bukan karena kini sedang musimnja "buah
repelita", melainkan karena pada sementara pedjabat rendah
didesa itu, ada gairah jang meluap-luap untuk merobah Prambanan
mendjadi Bali di Djawa Tengah Pedalaman. Beberapa dari mereka
jang pulang dari darmawisata ke pulau dewata itu, menjaksikan
dengan kedua mata dibawah kopiahnja, bahwa tidak sedikit
pertundjukan kesenian jang dipergelarkan para njoman di Bali
adalah berasal dari nenek mojang mereka, orang-orang Djawa. Dan
jang mendjadi pokok pemikiran, manakala mereka kembali
menjeberang ke Djawa, sesungguhnja orang-orang asing itu jang
banjak nonton disana. Mereka tahu benar bahwa semuanja bisa…

Keywords: -

---

Foto Terkait