MENYELAMATKAN BINTANG-BINTANG

Edisi: 06/01 / Tanggal : 1971-04-10 / Halaman : 40 / Rubrik : FL / Penulis :

KETIKA Rudolph Valentino meninggal pada tanggal 23 Agustus 1926
di New York, ribuan orang mengantarkannja kepemakaman, sementara
berita duka itu ditangisi oleh banjak perempuan diberbagai
bagian dunia. Harap diketahui bahwa air mata para perempuan itu
semata-mata karena pertjintaan platonis lewat lajar perak, suatu
hal jang pasti berbeda dengan tangisan beberapa teman ketika
bintang film Indonesia, Abdul Hadi, meninggal beberapa minggu
jang lalu. Meskipun Abdul Hadi bekerdja dan berdjuang dilajar
putih lebih lama bahkan lebih berat dari Valentino jang mati
muda, tapi berita jang terbetik dari pemakamannja hanja menjebut
adanja beberapa ratus uang rupiah dalam saku sang aktor ketika
adjalnja tiba. Djangan terkedjut kalau takdir jang menimpa Hadi
djuga diderita oleh Bus Bustami, Chatir Charro, Titien Soemarni,
dan barangkali banjak lagi jang bakal datang.

; Memang orang-orang film tidak berdiam diri terhadap nasib matjam
demikian. Jajasan Kartika Parfi…

Keywords: -

---

Foto Terkait