AMANG & BESI TUA

Edisi: 08/01 / Tanggal : 1971-04-24 / Halaman : 24 / Rubrik : HB / Penulis :

SAMA bersahadjanja dengan adonan gado-gado Betawi, demikian
djuga nampaknja kerdja Amang Rachman - sutradara dan pemain
merangkap pembuat sinopsis Lenggang Djakarta di arena Djakarta
Fair (atau djika DF usai, bernama Arena Promosi dan Hiburan
Djakarta). Dan seolah-olah bagai membagi-bagikan duku buat
kanak-kanak, Amang dengan tjekatan menetapkan peranan: "Fifi
djadi njonja bawel. Lastri djadi babu tjentil. Pak Itam djadi
buaja Kemajoran. Ramelan djadi djongos genit dan saja sendiri
sopir! Sekalian djadi malaekatnja".

; Mau main apa ini? Sesaat kemudian, Amang membatjakan sinopsis
lakon serta pembagian babak. Sementara pada saat jang sama
diruang pertundjukan stand Radjawali, penonton mulai mengisi
tempat duduk. Musik instrumental - Amang menjebutnja sebagai
"musik komidi" - jang dipimpin Poniman telah menjelesaikan
alunan lagu tahun 50-an: Malu-Malu Kutjing. Lajar kuning jang
terbuat dari sutra nanas itu mulai dikerek naik. Lalu silih
berganti pemain mengisi panggung. Para pemain bisa sadja…

Keywords: -

---

Foto Terkait