Awal Tahun, Achir Usmar

Edisi: 00000 / Tanggal : 1971-01-12 / Halaman : 15 / Rubrik : FL / Penulis :

Kehadirannja membawa suasana murung. Ditengah kesibukan malam tahun baru ia mentjoba tertawa, memesan champagne untuk menghibur orang lain. Beberapa djam sebelum itu ia bertindak sebagai inspektur upatjara untuk penguburan perusahaan jang dipimpinnja sendiri. Suatu pekerdjaan pahit jang pertama dan terachir kali dilakukannja. Tokoh perfilman nasional jang tidak begitu berhasil dalam come-backnja kedunia film, ajah dari lima orang anak, pedjuang dalam revolusi fisik, moralis dimata sahabat-sahabatnja terdekat tapi banjak ditjela oleh kawan-kawan separtai, pemegang piagam Widjajakusuma -- tokoh itu jang bernama Usmar Ismail telah direnggutkan dari kesibukan dan keketjewaannja oleh suatu pendarahan otak diwaktu fadjar tanggal 2 Djanuari. Dalam hidupnja jang hampir mentjapai 50 tahun, banjak jang sudah dikerdjakannja dan masih banjak lagi jang ingin dikerdjakannja.

Rekan-rekan dilingkungan film menanggapi tahun '71 sebagai awal dari satu permulaan baru dalam kehidupan Usmar. Dia merentjanakan membeli semua saham Perfini dan memutuskan untuk mentjurahkan seluruh waktu dan tenaganja dalam perfilman. Seperti dulu ditahun 50-an. Chusus untuk menjambut keputusan Usmar, dimalam tahun baru Turino Djunaidi mengadakan pesta dirumahnja. Tapi jang ditunggu tidak datang. Dalam ketjewa salah seorang dari mereka berkata: 'O, Usmar telah meninggalkan kita. Dan itulah jang sebenarnja terdjadi. Awal tahun '71 ternjata achir bagi Usmar Ismail.

Dibentji. Dalam hidupnja Usmar dikelilingi oleh para sahabat dan para musuh. Begitu bertentangan penilaian kedua pihak mengenai dirinja, hingga terasa seperti ada dua Usmar. Jang satu dibentji jang satu lagi ditjintai. Sebagai seorang idealis ia terbiasa hidup dalam tantangan jang datang silih berganti, tapi kelihatannja tidak…

Keywords: -

---

Foto Terkait