DI BALIK PINTU ITU

Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 30 / Rubrik : FL / Penulis :

DRAMA keluarga selalu merupakan makanan lunak film-film Asia
(Hongkong, Taiwan, India dan Indonesia), mungkin lantaran itulah
pengalaman kita jang paling permukaan. Disuatu lingkungan
kebudajaan dimana famili merupakan faktor penting masih, dan
dimana individu seolah-olah tjuma bergerak antara kamar makan
dan ruang tamu, seraja terlibat dalam urusan ibu, bapak, adik,
isteri dan sedjenisnja, apa lagikah jang lebih gampang dari
konflik-konflik dalam rumah itu? Mungkin itulah sebabnja banjak
film Indonesia sedjak sebelum perang djarang mengambil tempat
sebanjak-banjaknja diluar beranda. Disamping ongkos produksi
dengan begitu bisa ditekan, film-film Indonesia itu pada
hakekatnja merupakan sematjam penerus sandiwara-sandiwara
panggung dan album-album anak beranak. Kehidupan "outdoor" masih
terbatas. Fantasi dan imadjinasi para pengarang tjerita dan
penulis skenario tidak terlalu kaja. Dan djuga, penggaliannja
tidak terlalu dalam: salah satu tjiri lain dari film-film drama
keluarga di Asia ialah bahwa tokoh tjukup banjak tapi tak
seorangpun jang nampaknja punja kehidupan batin jang dahsjat.
Penderitaan masih mengarah-arah kepada…

Keywords: -

---

Foto Terkait