WAJAH SURGA YANG BERUBAH

Edisi: 12/01 / Tanggal : 1971-05-22 / Halaman : 23 / Rubrik : PWS / Penulis :

SEBUAH sorga bernama Bali sekarang dapat ditjapai langsung dari
Djakarta, Singapura, Bangkok, Hongkong dan Sydney. Enam
penerbangan internasional tiap Senin memindahkan sekian ratus
turis dari berbagai negeri kepulau dewata. Diperhitungkan
minimal 700 turis tiap hari menjerbu Bali sedang menurut
rentjana jang mendasari pembangunan lapangan terbang Ngurah Rai,
minimal 1000 turis tiap hari, rata-rata 1500 sampai 2000 dalam
tiga hari.

; Sedjak dibukanja Ngurah Rai 1 Agustus 1969 jang lalu, kesibukan
mendadak terdjadi dibeberapa tempat di Bali terutama sekitar
Denpasar, pantai Sanur dan pantai Kuta. Disamping jet, ada pula
kapal pesiar jang sekali singgah menurunkan rombongan turis
sebanjak 500-600 orang. Kehadiran mereka menambah kerepotan,
setidak-tidaknja untuk pengangkutan harus disediakan sedjumlah
besar bus jang mengantarkan tamu-tamu istimewa ini pulang balik
dari Benoa keberbagai resort turis.

; Apa jang terdjadi sekarang adalah apa jang diharapkan tapi tidak
pernah persis dibajangkan. Bali jang rada sepi hingga tahun '68
tidak akan ditemukan kembali. "Keadaan berubah 180 deradjat",
kata Wiharsa manager Nitour di Denpasar. Hotel Bali Beach (HBB)
terus menerus penuh, bahkan seringkali terpaksa menerima tamu
disteambath. Hotel jang berkamar 300 ini tidak lagi kebesaran
karena hanja melajani dua orang tamu seperti jang dulu pernah
terdjadi. Depot bensin ketjil-ketjilan, bengkel ketjil-ketjilan
tumbuh dimana-mana. Orang jang menghabiskan waktunja diusaha
sewa-menjewa kendaraan mulai merasakan persaingan antara sesama
mereka. Nelajan Bali dengan perahu dan lajar chas segitiga
setjara gesit merubah haluan. Perahu mereka dimanfaatkan, djelas
bukan untuk mentjari ikan tapi mentjari turis. Desa sebagai unit
ekonomi jang terketjil sibuk melajani permintaan jang bertambah
terhadap telur, daging dan sajur majur. Patung-patung jang dulu
aman tentram dipadjang didjendela souvenir-shop sekarang
berpindah ketangan orang-orang Bali jang mendjadjakannja
langsung kelobby hotel.

; Kesan orang Bali sendiri tentang ketrampilan ini "sangat
memalukan". Konon ketika sebuah atraksi tari legong selesai
dipertundjukkan, ada jang serta merta berkata: "Ini bagus kita
djual, ini bagus kita djual". Mendengar itu seorang Bali jang
lain menggerutu: "Bangsat!", tanpa djelas kealamat siapa makian
itu perlu dikirimkan.

; Sceto. Mungkin apa jang bernama pariwisata telah menjebabkan
orang ini berteriak "Bangsat!". Pariwisata mengirimkan ratusan
orang asing ke…

Keywords: -

---

Foto Terkait