REVOLUSI COKOT

Edisi: 12/01 / Tanggal : 1971-05-22 / Halaman : 28 / Rubrik : SR / Penulis :


SAMBIL menggigit sate babi, Arie Smith seorang pelukis jang kini
menetap di Tandjung Bungkak - daerah Sanur, Bali - berkata:
"Seni lukis Bali tidak mempunjai ekspresi". Perkataan ini bisa
membuat seniman-seniman Bali naik pitam kalau tidak disertai
dengan pendjelasan landjut. Arie Smith rupanja merasa bahwa
seniman-seniman Bali dalam karja-karjanja terlalu naratif,
mengambil sikap sebagai tukang tjerita dari dua sumber jang
selalu dikadji-kadji jakni epos Ramayana dan Mahabharata. Watak
dan laku mendjadi sedemikian selesai sehingga tidak mungkin
dihiasi apa-apa lagi ketjuali mentjoba menggambarkannja kembali
menurut keadaan jang setepat-tepatnja. Ketepatan dan
kerapihannja merupakan tudjuan jang utama. Ini menjebabkan
kesenian sangat dekat kepada keradjinan.

; "Tetapi memang ada usaha mentjoba untuk menjimpang dari
kebiasaan itu jang dilakukan oleh artis-artis muda di Ubud",
kata Arie Smith pelukis setengah umur itu melandjutkan. "Mereka
mentjoba mentjari masalah-masalah dan bentuk bahkan warna jang
bersumber dari dalam diri mereka sendiri, sehingga mereka
kelihatan mempunjai kelainan dari seni tradisionil". Akan tetapi
sambil meneruskan mengunjah satenja, pelukis itu kembali
mengeluh bahwa pemberontakan tersebut achirnja mendjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…