SURABAYA NAIK KALAP

Edisi: 13/01 / Tanggal : 1971-05-29 / Halaman : 22 / Rubrik : HB / Penulis :

DAHULU manakala warga kampung bergundjing sambil minum tuak
buatan Gresik, para penggelinting rokok dan pengetjor sandal
plastik didjantung kota Surabaja membeli kartjis ludruk
Sawunggaling dikompleks THR. Sedang mandor-mandor dan kuli-kuli
pelabuhan, pegawai menengahan bahkan beberapa orang mahasiswa
tampak memasuki gedung sandiwara Srimulat jang lama, jang belum
mengganti kursi-kursi tuanja dengan kursi plastik. Waktu itu,
warga elite "kota buaja" memasuki club-club mereka jang dikasih
nama: Tjatur Embong Wungu, Bridge Gubeng Raya, Balai Sahabat,
Jani Golf Club dimana sering djuga diadakan pesta-pesta. Sisa
penduduk jang tidak begitu suka mendengkur diatas randjangnja,
termasuk mahasiswa-mahasiswa jang lagi gandrung, para pemuda
jang merasa sunji dan haus, mentjari hiburan pada sentuhan angin
malam dipantai Poras.

; Melihat kesibukan itu, seorang insinjur anggota team perentjana
kota Surabaja jang menjebut dirinja John Silas menjatakan bahwa
semua hiburan diluar djam kerdja jang dilangsungkan malam hari
itu adalah kehidupan malam. Namun Letkol Soetedjo jang baru
sadja pulang dari Konperensi dan Workshop PATA di Manila
buru-buru membantah: "Tidak, di Surabaja belum ada kehidupan
malam, kalau jang dimaksud adalah night life". Keterangan ini
menimbulkan dugaan bahwa Wakil Ketua Harian Bapparda Djatim itu
mempunjai gagasan bahwa kehidupan malam bukan sekedar hiburan
biasa. Ini tjerita lampau di Surabaja. Bagaimana sekarang ini?

; Bangun Redjo. Seperti di Djakarta rupanja Surabaja masih dalam
rangka membina hidup jang kedua. Ini betul. Hidup malam jang
bangkit dari tjahaja jang taram temaram, alkohol dan musik
gojang -- dari sebuah "bubu" didarat jang bernama "nite club".
Walaupun Pemerintah Daerah Kota Madya Surabaja tak pernah
setjara resmi mengumumkan berapa "bubu" jang telah beroperasi,
bagaimana statusnja, bagaimana persjaratan membangunnja, "bubu"
tersebut -- seperti jang didjelaskan oleh Ali Prajitno, Kepala
Humas Kodya Surabaja -- sudah menghasilkan padjak sebesar Rp.
400.000 per…

Keywords: -

---

Foto Terkait