KENANGAN HARTINI TENTANG BUNG KARNO

Edisi: 23/01 / Tanggal : 1971-08-07 / Halaman : 23 / Rubrik : PT / Penulis :

APA jang dikenang Hartini sebagai wanita jang terlama
mendampingi Sukarno? Djanda dua kali ini, jang tampaknja lebih
muda dari tiga tahun jang lalu berkata: "Jah bagaimana lagi,
wanita adalah garam dalam hidupnja". Hartini jang pernah bahagia
oleh pangkat dan harta, seakan-akan berbampur antara rindu,
risau (karena sesudah dia masih ada 3 wanita lagi) dan sekarang:
kesepian.

; Dirumahnja jang besar dan sepi itu Hartini hanja mengenakan kain
batik masem, blus pendek, step-in jang mengikat pinggangnja dan
rambut potongan ekor kuda. Dia, di Bogor jang renang itu, tidak
lagi sulit ditemui seperti enam tudjuh tahun jang lampau. Semua
udjung ada pangkalnja dan semua tjerita akan ada achirnja. Dan
itu "adalah risiko perdjoangan", katanja. Diantara perdjoangan
tentu ada perdjoangan agar suaminja tidak menilingkan mata
ke-wanita lain. Tidak berhasil. Tidak djuga bagi Fatmawati, Dewi
atau Harjati. Dan tjerita Hartini banjak tentang itu.

; Pernah, BK menghampiri seorang wanita jang mengenakan badju
"Low-cut" dibagian dada. "Didepan saja", katanja "wanita itu
diham-pirinja, disalaminja sambil berkata hallo, tetapi matanja
melirik kegunung jang sajup-sajup tampak".

; "Lama-lama bagi saja kelakuannja itu mendjadi biasa", katanja
lagi. Bahkan diapun harus menelan lelutjon-lelutjon jang bernada
"begituan", betul atau bohong. Kegemaran Bung Karno akan wanita
dilantjarkan setjara spontan, tidak hipokrit, kadang-kadang
dapat membuat suasana lebih hangat. Ketika…

Keywords: -

---

Foto Terkait