Irama Bumbung Pada Melambung

Edisi: 25/01 / Tanggal : 1971-08-21 / Halaman : 22 / Rubrik : TAR / Penulis :


KALIMAT mahal dari Djerman jang berbunji: "Bagi jang berdjiwa
murni segala perbuatannja tidak akan disalah tafsirkan oleh
lingkungannja", pernah dikutip oleh Njonja Gedong Bagoes Oka.
Wanita Bali jang lebih lantjar berbahasa Inggeris daripada
ber-bahasa Indonesia itu menulis artikel di Harian Kami Tentang
Tari Bumbung Bali Erotic jang digagalkan oleh Ali Sadikin ketika
hendak dilepaskan di Nite Club Galaxy. Tulisan itu ditulis
dengan takdjub dan heran terhadap maksud memamerkan djoged bum
bung telandjang dada jang berdalih kepada masa lampau buah dada
di Bali.

; Tentulah ia merasakan betapa tidak tjotjoknja kalimat Djerman
itu diutjapkan didalam Nite Club Galaxy, walaupun dideking oleh
seorang guru tari Bali jang terkenal, karena pernah mendjadi
suami Chitra Dewi, jakni Wajan Supartha Widjaja. Tentang guru
tari ini, sesudah ia repot mentjari selendang untuk menutup buah
dada penari-penari Djogednja jang djadi djuga dimainkan, masih
sempat memberi komentar: "Tarian Bali tanpa penutup dada, jang
dikenal sebagai Djoged Bumbung Bali sebenarnja bukan merupakan
suatu hal jang baru, terutama di pulau Bali sendiri. Tak ada
salahnja untuk memperkenalkan kesenian Bali dari jang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…