PERANG YANG TERJUAL

Edisi: 26/01 / Tanggal : 1971-08-28 / Halaman : 32 / Rubrik : PWS / Penulis :


KATA "mendjual" sekarang merldjadi ballasa jang tidak kasar
dikalangall Bapparda, djuga di Depparda Bali. Terutama
didaerah:daerah jang sudall di djatuhi entah nasih, enfah kumia,
mendjadi daerah jang dipredikatkan daerah pariwisata. Kemadjuan
ini dengan sendirinja tidak selalu disetudjui olell semua orang.
Karena meskipun pada hakekatnja usaha-usaha pariwisata memang
mendjual keindahall alam, seni budaja, atau tingkah kehidupan
setempat, kepada para wisatawan jang datang, toh penduduk
setempat banjak jang tak merasa menerima hasil pendjualan itu.
ojuga banjak jang merasa terlalu rendah untuk membiasakan kata
mendjual itu, terhadap kesediaan mereka menerima para pendatang
jang ingin berlibur. Bahkan banjak djuga jang merasa tidak
setudju mendengar kata "mendjual" diutjapkan untuk
saudara-saudaranja didaerah lain, betapapun sang saudara itu
tjukup suka dengan kata "mendjual". Namun anehnja, sampai
sebegitu djauh, persoalan itu dianggap ketjil sadja. Tak ada
jang protes.

; Dernikianlah achirnja djuga terdjadi pendjualan keantikan suatu
masjarakat desa jang terdjepit dalam masa lampaunja. Desa itu
dapat ditjari disalah satu bagian Kabupaten Karallgascm. Ia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RUSAK ?
1991-01-05

Bali mengalami perubahan setelah ada persentuhan dengan budaya luar dan terbuka untuk para turis. miquel…

B
BUKAN SEKADAR MEMBANGUN HOTEL
1991-01-05

Bali punya andil besar dalam pariwisata indonesia. menjadi tujuan wisata yang memiliki kelas tersendiri pembangunan…

P
PENUMPANG-PENUMPANG TAK BERBINTANG
1983-09-03

Pelayaran perdana km. kerinci, jakarta-padang dan jakarta-ujungpandang. jadi sasaran tukang catut. para penumpang masih semrawut.…