18 MERAIH GELAP

Edisi: 27/01 / Tanggal : 1971-09-04 / Halaman : 40 / Rubrik : SR / Penulis :

"TIDAK ada satu sikap tertentu jang mendorong kami berkumpul
kata Gregorius Sidharta kepada TEMP0, didalam pembukaan pameran
seni rupa Grup 18 dari ITB. Ketua Djurusan Seni Patung jang
brewok itu memakai djas kuning jang parlente, tadinja sedang
asjik berbitjara dengan bintang film Rahaju Efendi. Ia
mendjelaskan selandjutnja bahwa barangkali satu-satunja
persamaan di antara ke -- IX orang pelukis itu adalah bahwa
mereka mempunjai sikap jang terbuka untuk menerima segala
kemadjuan-kemadjuan. Persis seperti kalimat terachir jang
ditjetak dalam buku petundjuk jang didjual seharga Rp 100 jang
berbunji: "Masing-masing adalah senantiasa tangan jang sedang
mendjangkau apa jang belum terdjangkau, meraih ke dalam gelap:
mentransendensi diri". Tentu sadja ini bukan kalimat hapalan.
Meskipun pentolan lain jang bernama Pirous, didepan etsanja jang
berdjudul Wadjah djuga mengatakan bahwa berkumpulnja mereka
adalah kebetulan. Tidak ada pretensi apa-apa, tidak bermaksud
mempermaklumkan apa-apa tidak bermaksud mengadakan pemberontakan
apa-apa. Djuoa tidak bermaksud membuat suatu organisasi."Memang
ada seleksi", katanja mendjelaskan dari balik djasnja. "Tetapi
itu dikarenakan terbatasnja tempat. Buka karena di gembalakan
oleh kreteria-kreteria tertentu, selain dari kreteria artistik
jang djamak".

; Delapan puluh delapan…

Keywords: -

---

Foto Terkait