"OPERA" BAMBU & CEMARA

Edisi: 41/01 / Tanggal : 1971-12-18 / Halaman : 15 / Rubrik : HB / Penulis :

TAMPAKNJA Djepang sudah kehabisan prija. Kalau tidak demikian
tentunja "Shochiku Kageki Dan" akan berkurang sedikit bau
parfumnja. Rombongan jang penuh wanita ini telah mentjoba
menaklukkan lantai panggung di Bali Room Hotel Indonesia. 20
pasang kaki jang mulus bagai telur telah mempesona hati para
jang terhormat, atas undangan Duta Besar Djepang untuk
Indonesia. Maka tidak perlu heran pada pertundjukan berikutnja:
mereka jang mentjoba mempertahankan tradisi djam karet terpaksa
hanja mendapat tempat di balkon. Main dua kali (pukul 15.00 dan
pukul 19.00) dengan harga kartjis Rp 1500 dan Rp 1000. Tontonan
itu menggerakkan segala matjam penonton, jang putih maupun jang
tjoklat. Lembaga Kebudajaan Djepang (KBS), Badan Pembina
Koordinasi dan Pengawasan Kegiatan Sosial, jang menamakan
pertundjukan itu sebagai pertundjukan amal, boleh merasa tjukup
sukses.

; T. Komijama-san, salah satu dari delapan lelaki jang terdjepit
dalam rombongan itu mengaku dirinja sebagai kepala rombongan.
Sebagaimana djuga ketika missi kesenian Malaysia berbasa-basi,
tuan inipun berkata bahwa maksud tudjuan kedatangannja adalah:
mempererat hubungan kebudajaan antara Djepang dengan negara Asia
termasuk Indonesia. "Selama ini pertukaran kebudajaan masih
kurang sekali", katanja kepada para wartawan diapit oleh kedua
puluh penari-penarinja jang berumur antara 18 sampai 30 tahun
jang…

Keywords: -

---

Foto Terkait