ADA LAGI: "BEBAS INTILAN"

Edisi: 42/01 / Tanggal : 1971-12-25 / Halaman : 37 / Rubrik : HB / Penulis :


MULA-MULA Walikota Pekalongan berharap, dengan sebuah pengumuman
jang dikeluarkan bulan Djuni tahun 1971, dia memberikan nafas
segar bagi dua buah bioskop dikotanja. Mengapa tidak? Sebab
tudjuh buah tandatangan menopangnja: Dan Dim, Dan Resko, Dan Kie
A 407 Infantrie, Dan Jon Brimob, Dan Subsional, Dan Din,
kemudian walikota sendiri: Raden Tegoeh Soenarja, major CPM.

; Pengumuman singkat-tepat itu berintikan seruan agar "seluruh
lapisan masjarakat umum maupun ABRI mematuhi ketentuan membajar
kartjis masuk bioskop bila hendak nonton". Karena: banjak oknum
jang masuk gedung pertundjukan tanpa kartjis. Akibatnja: bioskop
megap-megap dan walikota tidak kemasukan padjak.

; Hari Abri. Tetapi bioskop-bioskop tetap bernafas sesak, seperti
udara didalam gedungnja sendiri. Setiap malam rata-rata tidak
lebih dari 10 buah kartjis jang terdjual, kata seorang petugas
bioskop Merdeka. Sepi? Tidak, sebab jang nonton dua-ratusan
orang dengan perintjian: setiap anggota ABRI melengkapi dirinja
dengan istri, anak-anak, budjang dan beberapa orang tetangga.
Semua tanpa sendjata jang bernama tiket. Sementara itu para
pemilik tempat pertundjukan itu tetap menggeleng kekiri-kekanan:
importir-importir film Hongkong, jang terbanjak penggemarnja,
terus memasang tarif tinggi dan walikota memburu-buru: padjak,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22

Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…

S
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12

Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…

P
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06

Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…