MEMEDI DI BALIK TV

Edisi: 45/01 / Tanggal : 1972-01-15 / Halaman : 35 / Rubrik : ILT / Penulis :


DIKOTA-KOTA besar Indonesia, TV masih mengasjikkan, kendati
sudah delapan tahun umurnja. Dan jang belum mampu beli masih
mengidamkan sadja tibanja saat sang antena mendjulang dari atap
rumahnja. Di Barat lain soalnja: orang mulai menanjakan,
benarkah nonton TV bisa menjakitkan? Konon penjakit-penjakit
chas mengantjam dari belakang gemerlapan lajar TV. Para dokter
dan sardjana fisika jang menghadiri Pameran Radio dan Televisi
Internasional di Berlin baru-baru ini, setidaknja tak menjangkal
berita itu. Sekelompol dokter dari Heidelberg telah mengukur
kegiatan djantung pada pasien-pasien bertekanan darah tinggi
sebelum dan sesudah nonton televisi. Ternjata beberapa siaran
langsung, film-film kriminil dan atjara-atjara tegang lainnja
menjebabkan kenaikan denjutan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…