MENYELAMATKAN KOOL BUSUK

Edisi: 49/01 / Tanggal : 1972-02-12 / Halaman : 32 / Rubrik : DH / Penulis :


KALAU mau djadi kerbau sembelihan, tanamlah sajur di Tanah Karo.
Sedangkan mereka jang mengurus keringat petani-petani Karo
bisalah menari-nari diatas bangkai". Dahlangit Sembiring seorang
bekas pedjuang dan sekarang mendjadi petani sajur, mengutjapkan
kata-kata itu dengan lantang kearah koresponden Zakaria M.Passe
di Medan. Tapi siapa jang dikatakannja menari-nari diatas
bangkai? Mungkin orang-orang dari sindikat sajur atau dari bursa
sajur-majur jang selama ini mendjadi sasaran buruk sangka para
petani geperti Dahlangit jang pada Mei tahun lalu diangkat djadi
Ketua Badan Penjelamat Petani Sajur Majur Tanah Karo.

; Ng Kim Tjang. Buruk sangka mereka bukan tidak beralasan.
Beberapa waktu berselang diperoleh kabar dari Medan bahwa pihak
berwadjib dikabupaten Tanah Karo telah berhasil membongkar
penjelewengan uang bantuan dari Gubernur Sumatera Utara jang
disalurkan melalui sindikat sajur. Bantuan sebanjak Rp 3« juta
jang dimaksudkan untuk membeli sajur jang berlebih-lebihan di
pasar, sempat memantjing keributan. Para petani langsung
menghubungi bursa tanpa mendapat pendjelasan jang memuaskan.
Waktu itu Drs E.Salam Sinuraja Kepala Sekretariat Bursa
Kabupaten Karo hanja bisa mengatakan kepada TEMPO bahwa uang
tersebut digunakan untuk menjelamatkan kool kwalitet ekspor,
sedang kool busuk tentu sadja tidak bisa ditampung.

; Rupa-rupanja penjelamatan jang di sebut-sebut itupun tidak
dilaksanakan, karena seperti jang terachir dikabarkan, uang jang
diserahkan melalui sindikat sajur telah diselewengkan oleh
beberapa pengusaha dan petugas sindikat. Keadaannja memuntjak
ketika beberapa orang jang terlibat diantaranja Drs E.Salam
Sinuraja sendiri diperiksa oleh Kodim 0203 Tanah Karo. Djuga
beberapa pengusaha terkena pengusutan termasuk seorang bernama
Ng Kim Tjang pemegang kuasa 4 anggota sindikat sajur dikabupaten
itu. Bahwa penjelewengan ini bukan peristiwa sembarangan
terbukti dari kenjataan bahwa pemeriksaan di lakukan atas
perintah Laksus Kopkamtibda Medan. Sampai kini, hal-hal jang
lebih terperintji…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.