W.d. Mochtar: Sebuah Bakat Alam

Edisi: 16/02 / Tanggal : 1972-06-24 / Halaman : 38 / Rubrik : FL / Penulis :


DI KOTA Pontianak ada empat V gedung bioskop waktu itu", W.D.
Mochtar (biasa dipanggil Wede") sambil menerawal1g. Ia mengingat
kembali kehidupan masa ketjilnja, meskipun ia tidak pernah
melihat kampung halamannja sedjak 26 tahun silam. Dengan lantjar
ia bertjerita tentang kegemarannja menonton bioskop semendjak
djaman sebelum perang. "Tapi itu tidak berlangsung dengan
mudah", katanja pula. Apa jang dimaksud oleh aktor tersebut
adalah ini: ajahnja meninggal pada saat ia masih berusia dua
tahun. Dan karena tidak tertinggal warisan untuk membiajai
hidupnja bersama ibu dan dua orang saudaranja, W.D Mochtar
terpaksa bekerdja bagi kelangsungan hidup, pendidikan dan
kesenangan nontonnja.

; Impian.

; Sambil bersekolah, waktu tersisa dipergunakan untuk mendjadjakan
penganan ataupun djaga dilapangan tennis "Lumajan djuga hasilnja
djadi katjung tennis, sebab dengan penghasilan tiga setengah
gulden sebulan, saja bisa membantu ibu sambil tetap bisa
nonton", katanja pula. Konon dari pengalaman suka nonton itulah
lahirnja keinginan W.D. (singkatan dari Wagino Dachrin) Mochtar
untuk suatu kali mendjadi pemain film. Tentu sadja waktu itu
keinginan tersebut tidak lebih dari impian disiang bolong: mana
ada tukang bikin film dikota Pontianak.

; W.D. berada diklas dua HIS ketika bala tentara Djepang mendarat.
Sekolah terputus untuk kemudian masuk Heiho. Kegiatan militer
inilah jang achirnja membawa Mochtar kepulau Djawa ditahun 1946.
Sebagai anggota TRI ia berdjuang diberbagai front dipulau ini
hasilnja: selain isteri dengan empat anak (dua meninggal) ia
djuga mentjapai pangkat letnan II ketika berkeputusan untuk
berhenti djadi tentara ditahun 1952.

; Masih dengan pakaian seragam ia datang meramal ke Tan Eng Wong
untuk djadi pemain flm. Studio film jang kini bernama
Tjendrawasih itu, memang bukan tempat baru bagi W.D. sebab
selama masih aktif…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…