HIKAYAT NENEK-MOYANG DI SANGIRAN ; HIKAYAT NENEK MOYANG DI SANGIRAN

Edisi: 39/02 / Tanggal : 1972-12-09 / Halaman : 30 / Rubrik : ILT / Penulis :


CUKUP sulit bagi orang sekarang untuk membayangkan wajah atau
bentuk nenek moyangnya, yang kini disebut manusia purba.
Beruntung sekali, hasil-hasil penelitian paleoanthropologi di
Sangiran Surakarta menolong pembuatan sketsa para almarhum yang
menurut seorang sarjana peneliti dari Universi tas California
Berkeley, Dr. GH Curtis hidup pada 400.000 tahun yang lalu.
ketsanya begitu sederhana. Hidungnya besar, kepala berat kemuka
dan untuk itu otot tengkuk harus besar, sedang tulang-tulangnya
lebih tebal dari manusia sekarang. Tapi dibanding manusia
mutakhir yang isi tengkoraknya 1500 cc, manusia purba sedikit di
bawah: 1100 cc. Mereka tidak memiliki dagu. Keningnya menonjol,
otaknya berukuran kecil dan giginya serba besar--disebabkan
makanan yang serba keras, hingga mulut nampak maju kedepan.
Dalam hubungan dengan manusia sekarang Dr. Jcob dari Universitas
Gajah Mada dan Kepala Proyek Penelitian Anthropologi Nasional
menjelaskan: "Kemajuan dalam memasak makanan, sehingga tak
terasa keras lagi, mengakibatkan gigi manusia mengecil, bentuk
mulut berobah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…