HEBOH CAK, CAK, CAK

Edisi: 44/02 / Tanggal : 1973-01-13 / Halaman : 26 / Rubrik : TAR / Penulis :


NASIBNYA selalu bikin heboh", kata seorang ahli tari tentang
koreografer Sardono WKusumo. Belum lagi 30, berambut panjang dan
berpakaian seadanya, penata tari asal Surakarta ini pernah bikin
marah orang-orang tua di bidangnya setelah ia menciptakan
serangkaian Samgita. Ia pernah dilempari telur busuk di kota
asalnya yang merupa kan pusat tari tradisionil Jawa, ketika
mempertunjukkan salah satu kreasinya. Betapapun, semenjak
Samgita Pancasonanya lahir sebagai satu interpretasi atas kisah
Subali-Sugriwa dalam Ramayana dan sekaligus sebagai slatu nafas
baru dalam dunia tari Indonesia kini, banyak orang melihat
bakatnya. Sardono tidak memperbaharui dengan cara menempel
ornamen mentereng dalam kisah lama ia tak bereksperimen dengan
unsur 1 kembali ke dasar semangat kreatif; ia radikal tapi tak
menghasilkan sesuatu yang terasa sehagai cangkokan.
Ciptaan-ciptaannya mendekati suatu puisi ekspresif dalam gerak,
tidak terdorong untuk melayani satu tema. Ia menyukai
spontanitas, tapi sebagai seorang yang bertahun-tahun dibesarkan
dalam lingkungan kesenian Jawa, apa yang tampil daripadanya
tidak terasa seperti tempelan dari pabrik Martha Graham,
melainkan paling jauh sebagai tarian orang Jawa yang sangat
bebas untuk gandrung pada suasana, ruang, gamelan, bunyi alam
dan gerak itu sendiri. Buat mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…