BUKAN SISA-SISA GEGER PECINAN

Edisi: 07/03 / Tanggal : 1973-04-21 / Halaman : 23 / Rubrik : ILT / Penulis :


PROF.Dr. Teuku Yacob MD benar. Satu-satunya palaentolog Indonesia
yang merintis dan memimpin proyek pleoantropologi di Indonesia
itu pernah yakin bahwa tengkorak-tengkorak yang diketemukan
dalam penggalian di jalan Kopi 2-A Jakarta Kota Oktober tahun
kemarin bukanlah korbankorban pembantaian Cina-Cina oleh Kompeni
Belanda pada 9 Oktober 1740. Karenanya juga bukan korban geger
pecinan seperti tersebut dalam disertasi Johannes Theodorus
Versnenlen untuk gelar doktor di Universitas Leiden yang
berjudul De Chinezen te Batavia en de Troebelen van 1740.
(TEMPO, 28 Oktober 1972).

; Kepala Penelitian Antropologi Nasional itu pernah pula
menyatakan bahwa tak satu tengkorak pun yang masih memiliki
tulang dasar tengkorak. "Padahal waktu itu, zaman Kompeni
Belanda --, tak ada tradisi mengayau di Jakarta", katanya.
(TEMPO, 9 Desember 1972). Pendapat ini diperkuat oleh
gambar-gambar geger pecinan yang menunjukkan bahwa Cina-Cina
malang itu dulu tidak dikuburkan, melainkan dicemplungkan ke
sungai Kali Besar.

; Sarjana kelahiran Aceh yang juga menjabat Ketua Seksi
Antropologi Ragawi Universitas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…