MISBAR, ANTARA GABSI DAN LKPMDK

Edisi: 29/03 / Tanggal : 1973-09-22 / Halaman : 24 / Rubrik : HB / Penulis :

DI Jakarta ada sebuah lembaga yang namanya panjang sekali:
Lembaga Kesejahteraan Pembangunan Masyarakat Desa Khusus,
disingkat LKPMDK, di setiap kantor kelurahan. Anehnya, salah
satu usahanya ialah membuka bioskop. Hanya dengan izin ketua RT
RW, kepala kampung, lurah atau pejabat LKPMDK. Tentu saja
berbagai fasilitas bisa didapat dengan modal dengkul. Misalnya
sewa tanah, gedung atau film. Dan bukan mustahil kalau ada
pemilik moda nyelonong sebagai pejabat LKPMDK mengeduk
keuntungan. Konon ada yang berani menyewa film lebih baik dan
mahal dibanding pengusaha bioskop biasa, Kenapa? Ongkos produksi
lebih kecil dan kemampuan menampung penonton lebih banyak.
Karena harga karcis lebih murah.

; Jelas ini merugikan "pengusaha bioskop murni" menurut istilah
GPBSI alias Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia.
Merusak pasaran film dan pasaran penonton. DKI pun rupanya juga
merasa dirugikan sekalipun proyek LKPMDK itu katanya buat
mencari dana ikut mensukseskan proyek DKI. Karena…

Keywords: -

---

Foto Terkait