Sebelum Terlanjur Pikun

Edisi: 52/03 / Tanggal : 1974-03-02 / Halaman : 33 / Rubrik : ILT / Penulis :


PADA suatu hari beberapa tokoh lanjut usia berkumpul di sebuah rumah jalan Imam Bonjol l, Jakarta. Minus almarhum Soekarno, mereka adalah tokoh-tokoh yang dulu ikut mempersiapkan naskah proklamasi kemerdekaan. Dan Nugroho Notosusanto, sekalipun pada tahun 1945 masih sangat belia, hadir pula di gedung yang kini menjadi tempat kediaman Duta Besar Inggeris itu. Sarjana sejarah dan sastrawan plus Brigadir Jenderal Tituler yang kini menjadi Kepala Pusat Sejarah ABRI Departemen Hankam itu, memang sengaja mengumpulkan tokoh-tokoh tersebut buat mencari tahu: apa yang sebenarnya terjadi pada malam menjelang pembacaan proklamasi 17 Agustus 1345. Sengaja dipilih rumah jalan Imam Bonjol I, sebab di bekas kediaman Admiral Maeda itulah dulu naskah proklamasi dipersiapkan. Maeda waktu itu pimpinan Angkatan Laut Jepang yang pro Indonesia merdeka.

Nyeletuk. Semua peristiwa dan omongan bisa dicek kembali dengan persis. Cuma satu hal tak sama. Pada malam tanggal 17 Agustus 1945 itu, ada seseorang yang nyeletuk: "Saya tak rela ada budak-budak Jepang ikut…

Keywords: Sejarah IndonesiaNugroho NotosusantoJenderal TitulerSoekarnoBung HattaSayuti MelikChairul SalehDr Abu HanifahMoh. RoemSutomoNagara Kertagama
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…