Selamatkanlah, Ya Allah ...
Edisi: 05/04 / Tanggal : 1974-04-06 / Halaman : 20 / Rubrik : DH / Penulis :
SELESAINYA pembuatan jembatan beton pratekan di Rantau Berangin,
km-80 Pekanbaru-Bukittinggi, jelas menyelesaikan ganjelan sarana
perhubungan. Sebelumnya hubungan kiri-kanan Sungai Kampar Kanan
itu harus mengandalkan ferry yang amat darurat. Kapasitasnya
paling banter satu truk plus satu jeep. Bayangkan saja bila
sehari sedikitnya 200 truk, bus atau sedan yang kudu
diseberangkan. Menyeberangnya sendiri mungkin tak lebih dari 20
menit atau setengah jam bolak-balik, tapi bila arus lalu-lintas
ramai sering kendaraan itu harus antri. Praktis Pekanbaru
-Bukittinggi ditempuh dalam 9 jam. Itupun dengan catatan bila
sungai tersebut tidak sedang menggelembung. boleh jadi tarif
yang resmi tiap sekali menyeberang Rp 500 bisa saja ikut
menggelembung dua kali lipat, dengan waktu yang dua kali lipat
pula. Mujur jika tak sampai dibetot arus. Akibat lainnya adalah
pengaruh terhadap harga pangan buat Pekanbaru: misalnya kol yang
biasanya seharga Rp 30 sampai di sana lantas menjadi Rp 75 per
buah. Setelah jembatan yang merentang sepanjang 200 meter itu
resmi dibuka untuk umum awal April…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.