India, Tanpa Bom & Bombay

Edisi: 13/04 / Tanggal : 1974-06-01 / Halaman : 34 / Rubrik : FL / Penulis :


TAGORE, penyair agung itu, muncul di Taman Ismail Marzuki ketika
Pekan Film India berlangsung menjelang pertengahan Mei yang
lalu. Diputar pada hari pertama, film sutradara Taphan Sinha
berdasar karya pujangga Benggali itu, Atithi, mengawali sebuah
parade yang memang memberikan pemandangan yang berbeda dari
wajah India yang selama ini dikenal lewat film-film komersiil
Bombay. Terjadi beberapa hari sebelum India mencoba bom atomnya
yang pertama, film-film ini menampakkan kekayaan India yang
lain, justru dengan mengakui kemiskinannya.

; Sebuah padang terbentang. Terdengar suara suling tunggal. Dan
Atithi (Pelarian) segera mengantar orang mengikuti panorama
India yang kaya dan indah lewat mata seorang anak Brahmin
melarat, yang meninggalkan keluarga dan merantau ke mana-mana
tanpa tujuan. Tetapi bukan itu yang penting. Cukup representatif
menampilkan suasana lengang dan lembut seorang Tagore (dengung
genta-gentasapi yang sunyi, permpuan dusun yang berjalan
mengepit gentong diiringi suara "dang-dut, dangdut" -- tanpa
instrumen lain), Atithi berhasil menyajikan puisi tentan cinta
dan rindu alam yang jauh nyaris tanpa ketegangan.

; "Kanku"

; Dengan itu maka wajah India dibuka. Dan tiga buah film
berikutnya mulai menjamah masalah-masalah yang lebih
sehari-hari. Film sutradara Kantilal Rathod dari cerita Pannatal
Patel, Kanku, mengedepankan tema klasik perbedaan kasta dengan
cara yang juga halus dan tidak norak. Benar bahwa sekian banyak
film India --misalnya Sujata -- sudah lebih dulu menggunakan
tema yang tanggung bisa memeras banyak airmata ini. Namun Kanku
sama-sekali tidak berteriak, bahkan nyaris tidak mengeluh.

; Tokoh utama sendiri (Kanku, dimainkan dengan luar-biasa
mengesankan oleh Pallavi Mehta, aktris panggung amatir dari
Gujarat), adalah seorang perempuan kampung yang sederhana,
menghanyutkan, dan pendiam. Menjanda lebih dari 15 tahun, ia
yang tiba-tiba mendapat kehamilan di luar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…