Hanya Tiga Senior
Edisi: 17/04 / Tanggal : 1974-06-29 / Halaman : 30 / Rubrik : SR / Penulis :
SUDAH dua kali ini tiga pelukis kawakan: Rusli, Zaini dan
Nashar, muncul bersama-sama di ruang pameran TIM. Sekali ini
didukung dengan prakata pengarang Satyagraha Hoerip yang antara
lain menjelaskan, bahwa hasil penjualan lukisan itu separuhnya
akan dipergunakan untuk memperbaiki makam almarhum Trisno
Sumardjo pengarang, penyair, penterjemah dan pelukis yang
merupakan sahabat tiga serangkai ini, serta Ketua pertama Dewan
Kesenian Jakarta. Sesudah itu banyak dijelaskannya
fikiran-fikiran almarhum yang seakan-akan menjadikan pameran
hanya semacam peristiwa mengenang saja. Seakan-akan tiga pelukis
senior ini sudah selesai dalam pembicaraan, dan semua hasil
mereka menjadi pemandangan hiburan dalam kehidupan kesenian.
; Kemudian kita terpaksa membenarkan sikap Satyagraha yang
menghindari pembicaraan materi yang dipamerkan --…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…