Air Di Air Joman
Edisi: 25/04 / Tanggal : 1974-08-24 / Halaman : 19 / Rubrik : DH / Penulis :
MALAPETAKA sedang menimpa penduduk kecamatan Air Joman di
Kabupaten Asahan (Sumatera Utara). Dalam keadaan seperti putus
asa, tidak kurang dari 600 rumah tangga sejak 2 Desember 1973
lalu terpaksa mengungsi keberbagai tempat, baik ke Kisaraned
atau ke Tanjung Balai. Mereka sekarang sudah terpencar-pencar.
Dan bila ada satu dua yang masih tetap bertahan di daerah
tersebut, mereka bnlehlah disebut "nekad". Ada pula yang tak
tahu ke mana harus mengungsi karena tak ada famili. Keadaan
gawat yang sudah berlarut demikian lama itu agaknya belum
mendapat perhatian dari bupati A. Manan Simatupang. Mungkin
karena letak Air Joman terperosok di pedalaman. Jelasnya jauh
dari perhatian. Pada tanggal 2 Desember itu Air Joman mendapat
musibah banjir yang dahsyat. Benteng Tasik Malaya yang
panjangnya 120 meter yang memagari sungai Silau sebelah barat
sebelumnya sudah jebol, tapi tidak diperbaiki oleh pemborongnya
secara sempurna. Beberapa kampung di sekitarnya seperti kampung
Bandar Balok, Kogem, Tasik Malaya, Toba, Batu Lapan, Limau
Laras, Binjai Serbangan dan Sebag sejak hari itu hingga saat ini
masih terus digenangi setinggi 3,34 meter. Selama hampir sctahun
air menjadi raja di sana, tercatat 11 rumah penduduk runtuh dan
seorang penghuninya menjadi gila.
; Gaya Ponimin
; Karena tak tertahankan lagi penderitaan yang mereka alami
beberapa penduduk Air Joman bermufakat untuk menyampaikan
musibah tersebut pada Gubernur dan DPRD Sumatera Utara. Mereka
juga menjumpai Asisten V Kodam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.