Obyek Itu Kembali Hadir
Edisi: 35/04 / Tanggal : 1974-11-02 / Halaman : 28 / Rubrik : SR / Penulis :
40 lukisan Rusli tergantung di sana, Ruang Pameran TIM, 2-8
Oktober yang baru lalu. Masuk Ruang pameran, belok kiri, terus
berkeliling, dari ujung ke ujung yang lain, terasa ada denyut
jantung Rusli: lukisan yang dipamerkan kali ini, dari tahun 1971
1974 terasa ada sesuatu yang lain dari pameran-pamerannya yang
lain. Meski bagi seorang yang rajin mengikuti pameran-pameran
Rusli, ini sudah bisa ditebak.
; Yang lain itu adalah: 6 lukisan Ciloto-nya kehilangan obyek,
artinya lukisan itu menjadi abstrak. Sementara Rusli masih
seperti dulu juga dalam sikap: obyek baginya merupakan yang
penting untuk melahirkan lukisan.
; Orang boleh menyebut bahwa yang abstrak itu kebetulan saja
menjadi abstrak; soalnya memang tak ada kesadaran untuk menjadi
abstrak. Perdefinisi, tentu bagi seorang yang berdisiplin
teoritis, yang abstrak itu tentunya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…