Bocor, Tabrakan, Terbakar, Tenggelam

Edisi: 46/04 / Tanggal : 1975-01-18 / Halaman : 35 / Rubrik : ILT / Penulis :

BARU 6 hari usia tahun 1975. Singapura, Malaysia & Indonesia
kembali diributkan oleh kecelakaan supertanker. Dini hari
tanggal 6 Januari kapal tanki raksasa (supertanker) Showa Maru
kandas 3 mil di - Karang Kerbau (Buffalo Rock - Wilayah RI) 3
mil dari pulau Sebarok, sebelah selatan Singapura. Kontan 3 dari
12 tanki minyaknya yang total jendral dapat menampung 66 juta
gallon minyak mentah bocor, meluberkan cairan hitam kotor ke
perairan di sekitarnya. Sampai 24 jam sesudah kejadian, sudah
800.000 gallon minyak yang tercecer di permukaan Terusan Philips
dan Selat Singapura. Dua kapal pemadam kebakaran dan 10 kapal
tunda telah dikerahkan oleh penguasa pelabuhan Singapura untuk
menyemprotkan air sabun (detergent) yang akhirnya berhasil
"melenyapkan" luberan minyak yang sudah merembes sejauh 16 Km.
Tanpa upaya-upaya pencegah itu, bisa-bisa aliran minyak di
permukaan air asin itu bisa menggenangi seluruh perairan
pelabuhan Singapura, malah terus sampai mengitari pulau-pulau
Riau di wilayah Indonesia. Dengan radius puluhan kilometer.

; Ongkos Parkir

; Hal itu bukan mustahil. Sebab bulan Juli tahun lalu saja, ketika
tanker Great Royal Sea milik Hongkong yang bermuatan 23 ribu ton
minyak mentah Kuwait tabrakan & terbakar 16 Km sebelah barat
daya Singapura, genangan minyak sudah mencapai radius 8 Km. Jadi
bayangkan saja genangan minyak Showa Maru yang hampir 40 x
muatan tanker Hongkong itu. Dengan demikian. kecelakaan Senin
pagi 6 Januari 1975 itu sudah merupakan kecelakaan tanker di
perairan Singapura - yang cukup padat lalu-lintas lautnya - yang
ke-2 dalam waktu kurang dari setahun. Dua tahun sebelumnya, para
nelayan yang bermukim di sekitar magnit perdagangan Asia
Tenggara itu sudah dijengkelkan pula oleh 2 kecelakaan tanker di
perairan…

Keywords: -

---

Foto Terkait