Kongres Bintang Film

Edisi: 47/04 / Tanggal : 1975-01-25 / Halaman : 31 / Rubrik : FL / Penulis :

PERSATUAN Artis Film Indonesia (Parfi) akhirnya mendapatkan
seorang ketua baru. Sudewo, pangkat Letnan Kolonel dan pekerjaan
sehari-hari adalah manajer bioskop mewah Jakarta Teater. Bukan
orang baru di kalangan artis film (dalam pengurus lama Sudewo
juga duduk), Sudewo sejak tahun lima puluhan sudah kerap
berhadapan dengan kamera. Peranannya? Di hampir seluruh film
yang dibintanginya, Dewo cuma kebagian peranan dokter. "Mungkin
karena botaknya itu maka ia meyakinkan sebagai dokter", gurau
seorang artis film di depan teater tertutup TIM ketika sidang
kongres Parfi sedang berlangsung dengan seru-serunya.

; Karena selalu muncul sebagai figuran dan tidak lebih dari itu,
ada anggota Parfi yang merasa keberatan kalau Dewo jadi ketua
mereka. "Kalau kita diurus oleh orang yang tidak berkecimpung di
dunia film, bagaimana ia tahu mengurus nasib kita", kata bintang
lama Jefry Sani (bukan apa-apanya Asrul Sani). Keluhan terhadap
terpilihnya Sudewo juga muncul -- karena ia orang bioskop. Dalam
kedudukan itu ia dikabarkan pernah menolak memutar film
Indonesia, Malin Kundang dengan alasan "kurang komersil".

; Tapi kasus Malin Kundang memang…

Keywords: -

---

Foto Terkait