Rintihan Satu Suro

Edisi: 48/04 / Tanggal : 1975-02-01 / Halaman : 11 / Rubrik : FL / Penulis :


TANGGAL 1 Muharram (14 Januari) yang lalu, orang-orang film
mengungkapkan wartawan di sebuah sudut Taman Ismail Marzuki,
Jakarta. Merayakan satu Suro? Tidak demikian. Yang terjadi
memang kebalikannya. Dan pada hari libur yang cerah di bawah
pohon rindang di hadapan sebuah warung (kebetulan milik seorang
produser film juga), beterbanganlah rintihan orang-orang film.
Mula-mula Wim Umboh menyatakan keluhannya yang cukup menarik.
Tentu saja, sebab dialah sutradara Indonesia dengan bayaran
termahal. "Karena film saya selalu laku", katanya suatu kali
kepada TEMPO selepas ia merampungkan film Tokoh alias The Great
Lover. Turino Djuneidi tidak urung juga angkat bicara. Tapi
bagaikan seorang tukang bikin pantun yang sukanya berputar-putar
sebelum tiba ke tujuan, pemilik Sarinande Film ini cuma dikutip
berkata: "Setelah pertemuan ini kita harus tiupkan terompet
keras-keras dengan lagu bangun pagi. Tapi awas, lagunya jangan
keliru".

; Bagaimana lagu yang besar untuk bangun atau untuk tidur, Turino
tidak sempat kasi keterangan. Yang jelas, sebagai ketua para
produser film (PPFI), Turino tidak bersedia berbuat sesuatu
melalui organisasi yang dipimpinnya ketika Wim menanyakan
kemungkinan tersebut. Yang tanpa tedeng aling-aling adalah
Syuman Djaya. "Kalau begini keadaannya gua mau jual tahu saja",
kata sutradara lulusan Moskow yang baru rampung dengan film
Atheisnya. Konon…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…