Ribut Si Butet

Edisi: 49/04 / Tanggal : 1975-02-08 / Halaman : 35 / Rubrik : FL / Penulis :

CERITA lain di balik pembuatan film Butet di Medan rupanya
belum habis. Bagi dua film yang lain, yaitu Setulus Hatimu
dan Batas Impian yang telah digarap di kota Buaya Deli itu,
alhamdulillah, tenang-tenang saja adanya (TEMPO, 18 Januari).
Butet sendiri nyaris macet. Sebelum lokasinya berjalan,
kedengarannya memang ada semacam "sengketa" antara PT Malando
Film yang memprodusir film tersebut dengan Letkol Lukman Madewa,
47 tahun. Soalnya begini. Beberapa waktu yang lalu Lukman
diam-diam pernah datang ke Sumatera Utara untuk mengumpulkan
bahan buat menulis cerita epos dengan nama Butet. Apa lagi ada
terkandung maksud bahwa kisah tersebut mau difilmkan. Lukman
sendiri sudah menggarap cerita untuk film,Merek Kembali dan
sandu1g Lauta Api yang telah rampung itu. Agaknya, Lukman mau
berspesialisasi dengan kisah-kisah epos. Sampai p.1da saat ini
overste Lukman masih menjadi Kepala Dinas Sejarah Militer
(Jarahdam) Vl/Siliwangi.

; Naskah Butet disiapkannya pada 21 Desember 1972. Isinya
mengisahkan perjoangan bangsa Indonesia dalam Perang Kemerdekaan
di daerah Medan Area dan Tapanuli seputar tahun 1945 s/d 1948.
Oleh Lukman, treatment kisah Butet tadi selain diberikan pada
Direktur Film Deppen, Haji Johardin, turut kegibagian beberapa
orang penting yang banyak mengetahui ihwal masa revolusi…

Keywords: -

---

Foto Terkait