Mengembalikan Ingatan Medan
Edisi: 50/04 / Tanggal : 1975-02-15 / Halaman : 36 / Rubrik : SR / Penulis :
KELIHATANNYA memang ada upaya untuk menggarap warisan masa
lampau. Di Sumatera Utara misalnya, orang sadar bahwa
barang-barang lain tidak hanya berarti barang-barang yang
basi. Seperti sudah semacam kebutuhan. fihak Kantor Pembinaan
(Kabin) Kesenian Propinsi Sumatera Utara sejak tiga tahun lalu
sudah tidak tinggal diam. "Ini penting", kata Djohan A.
Nasution, kepala itu Kabin kepada TEMPO. "Soalnya jangan sampai
kita kehilangan sumber. Sebab itu kesenian-kesenian tradisionil,
yang sudah banyak pupus itu, harus kita gali kembali". Maka tak
heran kalau setelah itu Djohan mengarahkan staf kantornya untuk
inventarisasi atau membuat semacam laporan deskriptif. "Selama
ini kita di Sumatera Utara seperti tidak punya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…