Wajah Dua Orang Laki-laki
Edisi: 10/05 / Tanggal : 1975-05-10 / Halaman : 46 / Rubrik : FL / Penulis :
KAKAKNYA kyai. Ayahnya mayor AURI. Dari ibunya yang suka membuat
batu dan mengukir kayu, ia mewarisi apa yang suka disebut, sorry
darah seni. Keenam adiknya pun punya kecenderungan ke sana
sekalipun tidak sepenuhnya dikembangkan. Ia anak sulung. Lahir
di Serang 21 Januari 1943 (dan masa kecil di Lempuyangan Yogya),
ia pernah "merasa sebagai pelukis". Terutama karena pengaruh
sanggar-sanggar seni rupa yang banyak lumbuh di sana. Grup-grup
teater, termasuk pimpinan Rendra, tidak menarik hatinya. Sejak
kecil ia "tidak ngimpi menjadi bintang film, apalagi seuman". Ia
selalu muak terhadap deklanasi dan drama sekolah. Bising oleh
ulah yang over acting, "saya selalu mematikan sekring lampu
panggung".
; Masuk ATNI tahun 1969, ia tidak memilih jurusan akting melainkan
dekorasi. Ia angkatan terakhir sebelum akademi itu bubar. Di
sanalah ia bertemu dengan sutradara Teguh Karya. Main drama
cukup baik pertama kali sebagai Penipu Besar dalam Inspektur
Jendral, belum yakin bahwa panggung adalah dunianya. Sampai
sekarang pun Slamet Rahardjo "tidak tahu apakah saya akan tetap
di teater dan film". Pernah menangis nonton film Boot Polish
dari India yang terkenal bagus itu. Tapi ia lebih suka melihat
film Barat. Dan tidak suka film Indonesia, "kecuali punya Wim.
Syuman dan tentu saja Teguh".
; Slamet mengaku tak bisa omong. "Saya tak bisa mengatakan bahwa
Atheis yang nyontek film Potemkin itu jelek. Saya diam saja".
Itu tak berarti ia tak bisa menilai. Selama ini ia memang hanya
main bersama Teguh, sekalipun sering diajak sutradara lain.
"Penilaian saya terhadap sutradara lain ya ini: dia-dan saya tak
mau main". Ini juga tak berarti ia pengagum Teguh. "Cuma, ia
pekerja, orangnya serius. Saya ini malas dan kopig". Dulu,
menurut Teguh, Slamet selalu gagap. "Kelainan jiwa seperti ini
harus dibongkar dulu. Grup kami punya psikolog, Dewi Sawitri.
Dan untungnya, sekarang langgam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…