Boleh Disebut Pesta Mandarin
Edisi: 17/05 / Tanggal : 1975-06-28 / Halaman : 35 / Rubrik : FL / Penulis :
DENGAN bahasa Inggeris terputusputus, R.M. Sutarto mengumumkan
hasil penilaian dewan yuri Festival Film Asia ke-21 di Jakarta.
Ketika tiba pada nama Tanti Yosepha, aktris terbaik Indonesia
dan Asia, ketua dewan juri itu kelihatan sengaja berhenti barang
sebentar untuk memberi kesempatan kepada para hadirin bertepuk
tangan. Kecuali dari arah delegasi Indonesia yang jumlahnya
memang terbesar dan sejumlah kecil hadirin, suasana gedung Balai
Sidang Jakarta itu sepi-sepi saja adanya. Tapi gemuruh tepuk
tangan akhirnya datang juga ketika tiba giliran Kho Chun-hsiung,
Taiwan, untuk tampil sebagai aktor Asia terbaik. Dan pemandangan
yang tidak bisa lain kecuali amat membesarkan hati aktor-aktor
Mandarin itu memang merupakan ciri khas Festival Film Asia yang
satu ini. Di Hotel Borobudur, tempat para artis tamu menginap,
arus para peminat film Mandarin sungguh bagai tak terbendung.
"Saya merasa seperti berasa di Hongkong…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…